Sudahkah hari ini kita Bersyukur?
Sebuah pertanyaan yang mestinya setiap malam sebelum tidur perlu kita jawab dalam hati kita masing-masing sembari melakukan evaluasi harian.
Malam ini, fenomena singkat namun memberikan arti sangat dalam. Tiba-tiba di rumah kami ada yang mengetuk pintu, ternyata pas dibuka ada tamu, tak berselang lama Mak dan Bak menemuinya. Lebih kurang 10 menit tamu tersebut ngobrol dengan Bak di rumah bawah, cukup panjang dan intinya ketika ke rumah lagi, Bak membawa kabar diiringi rasa takjub teramat sangat bahwa anak tamu tersebut kini berhasil kembali meraih kesuksesan. Saya yang lagi sibuk dengan lembaran quran pink kebetulan malam jumat saya sedang baca surah yasiin.
Tanpa komentar apapun secara lisan, namun riuh isi kepala dan hati menyeruak yang kalau dilisankan akan panjang kali lebar.
Tapi satu hal yang saya dapat, tentang bagaimana harusnya bersikap, alih-alih down dengan membanding-bandingkan diri dengannya yang "telah" sukses, lebih baik kembali ke Allah, ajak pikiran dan hati untuk merenungkan bahwa Rabb adalah sebaik-baik perencana atas jiwa yang alfa.
Setiap hamba-Nya punya takdir yang digoreskan dengan sangat baik. Jangan pernah iri pada kehidupan orang lain toh kita tidak tahu mana sebetulnya yang bernilai di sisi Allah.
Bukankah sama-sama baik mau sukses ataupun belum? Karena, apa sebetulnya yang kita tahu?? terpenting dalam hidup ini memaksimalkan tiap bagaimanapun jalan hidup kita dari-Nya.
Comments
Post a Comment