Assalammualaikum Warahmatullah Wabarakatu Temen-temen! Salam semangat buat pejuang BU 2023 yah, semoga kita diberikan hasil yg terbaik oleh Allah, aamiin.
Disini Aku pengen banget bisa bantu temen2 memberikan gambaran gimana wawancaranya, terlebih sebagai inputers aku tertarik untuk mengabadikan moment ini hehe :v
Alhamdulillah pkoknya buat kita yang diberikan kesempatan untuk bisa melanjutkan seleksi tahap 2, kalo dari informasi yang Aku dapet itu jumlah pendaftar BU tahun ini sampe 13.000+ namun yang diterima untuk bisa ke tahap 2 10% dari itu artinya hanya 1.300an dan kita salah satunya Masyaa Allah, tidak lain ini semua dari Allah yah temen2. Ciee yg dapat surat cinta dari Beasiswa Unggulan.
Dari telegram waktu itu Aku sempat mendapat cerita dari temen yg belum berkesempatan bisa lanjut seleksi, padahal kalo liat dari Prestasi temen kita tersebut tidak kurang lagi mulai dari banyaknya artikel yang terbit di jurnal sampai prestasi non akademik lainnya.
So, jangan lupa bersyukur dan maksimalin kesempatan ini yah temen2, dan untuk yang sudah mengikuti wawancara yokk kita maksimalin doanya dan berhusnusdzan kepada Allah!
So far sekarang kita masuk ke teknisnya nih, pada penasaran? Check it now
Disclaimer ini dari pengalaman pribadi dan dengan 1 orang pewawancara yah dari banyaknya pewawancara sehingga apabila ada yang tidak sama persis itu sudah sewajarnya hehe :)
Nah, kemaren itu Aku dapet kabar di Gmail pada tanggal 4 Sept bahwa di tanggal 8 akan melakukan tahap 2 yakni wawancara (berikut tampilan surat cintanya)
Eitss tenang temen2, rasanya tidak mungkin kalo BU ngabarin secara mendadak setidaknya H-2 lah, tapi bagi temen2 yg belum dapat jadwal hingga saat ini, sabi persiapan lebih matang lagi dan jangan underestimated duluan yah apalagi stress dan ovt Insyaa Allah nggak semenyeramkan itu kok hehe beneran walaupun rasa itu kadang sulit memang dihilangkan tapi semoga dg kalimat tersebut bisa meminimalisir yak untuk temen2.
Singkat cerita, di hari Jumat tepat tanggal 8 Sept kemaren. Setelah buka WA pagi2 ternyata malam tadi ada Personal Chat dari fasilitator yang menginformasikan kembali terkait wawancara, berisi perkenalan bahwa kakknya sebagai fasilitator yang akan menemani sampe meminta konfirmasi dari kita apakah di jadwal tersebut bisa melaksanakan wawancaranya (I think kalo ada agenda urgent itu bisa reschedule tapi lebih jelasnya bisa ke Fasil masing2).
Karena di gmail itu ada keterangan untuk absen sesi pagi dan siang (Aku nggak terbaca ada jam di atas sekali wkwk), jadinya aku kira kita bisa pilih mau siang atau pagi jadi dari jam 7 itu sudah stand by di zoom, terus setelah 1 jam menunggu inisiatif lah untuk ngehubungi fasil kenapa zoomnya belum dimulai2, ternyata nggak bisa pilih absen karena sudah sesuai dg jam yang ditentukan, kalo di jam 13.00-14.00 artinya absen sesi siang, gitu temen2 :D
Jam 12.29 dihubungi oleh Fasil bahwa akan dimulai dalam waktu 20 menit lagi, setelah sholat langsung deh persiapan dan stand by depan laptop.
Tepat jam 12.50, zoom yang dari pagi ditungguin akhirnya di acc, waah deg deg tuh pkoknya pikiran entah kemana2 tapi tetap sambil dzikir la haula walla quwwata illa billah (tidak ada daya dan upaya selain dari Allah) dan sambil meyakinkan diri Insyaa Allah bisaa ka bisa bisa.
Setelah di acc ternyata sudah ada pewawancara namun masih offcam. Pertama fasil memperkenalkan diri, lalu bertanya nama, dari kampus mana, meminta kita untuk mengirimkan file informasi biaya UKT ke WA, dan menunjukkan KTP ke kamera, dilanjut membacakan tata tertib.
Setelahnya baru diserahkan ke pewawancara, si Fasil offcam berganti menjadi time keeper (muncul waktu mundur 20 menit) saranku jangan liat waktunya takut malah nggak fokus wkwk
Dibuka oleh pewawancara dg Salam, kemudian langsung diminta untuk perkenalan diri secara umum dalam waktu maks 2 menit.
Qadarullah ada amanah lain... Insyaa Allah akan dilanjut lagi nanti yah temen2, untuk sementara mungkin gambaran awal seperti itu dan sudah bisa didapat, aamiin
C u
Comments
Post a Comment